Lambang PSHT: Makna dan Filosofi di Baliknya


Lambang PSHT: Makna dan Filosofi di Baliknya

Lambang PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) merupakan simbol yang memiliki makna mendalam bagi seluruh anggotanya. Lambang ini tidak hanya sekedar gambar, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi pencak silat ini.

Dalam lambang PSHT, terdapat berbagai elemen yang masing-masing memiliki filosofi tersendiri. Misalnya, warna yang digunakan, bentuk, dan simbol-simbol lainnya yang mengandung pesan moral dan spiritual bagi para anggotanya.

Melalui lambang ini, PSHT ingin menegaskan pentingnya persatuan, kesetiaan, dan pengembangan diri yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

Elemen-elemen dalam Lambang PSHT

  • Warna merah sebagai simbol keberanian
  • Warna putih yang melambangkan kesucian
  • Gambar burung merpati sebagai simbol kedamaian
  • Bintang yang menunjukkan harapan dan cita-cita
  • Lingkaran yang melambangkan persatuan
  • Tenaga dalam yang mencerminkan kekuatan batin
  • Simbol silat yang menunjukkan seni bela diri
  • Motif khas daerah yang menonjolkan budaya lokal

Sejarah PSHT

PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Sejak awal, PSHT bertujuan untuk mengajarkan seni bela diri sekaligus mendidik anggotanya agar menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

Seiring berjalannya waktu, PSHT tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, menjadikan organisasi ini sebagai salah satu pencak silat yang diakui di kancah internasional.

Kesimpulan

Lambang PSHT memiliki makna yang sangat dalam dan merupakan representasi dari nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi. Dengan memahami lambang ini, kita dapat lebih menghargai dan menyadari pentingnya persaudaraan, kesetiaan, dan pengembangan diri dalam kehidupan sehari-hari.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *